Petambang Cile yang Selamat: Tuhan Menang


Dalam foto yang dirilis pemerintah Cile ini, petambang Alex Vega, kiri, memeluk istrinya setelah diselamatkan dari reruntuhan tambang emas dan tembaga San Jose yang telah membuat dia dan 32 petambang lain terperangkap selama lebih dari dua bulan di dekat Copiapo, Cile, Rabu, 13 Oktober 2010. (Foto: AP Images / Hugo Infante, pemerintah Cile)

Petambang terakhir dari 33 orang yang terperangkap di bawah tanah selama lebih dari dua bulan diangkat dengan selamat Rabu malam.

Setelah kesuksesan evakuasi, Presiden Cile Sebastian Pinera berterimakasih kepada keluarga petambang yang "selalu meneguhkan iman - iman inilah yang telah memindahkan bukit."

Evakuasi para petambang menarik perhatian khayalak di penjuru dunia yang terpaku di depan televisi mereka menyaksikan setiap petambang muncul dari bawah tanah di melalui kapsul-kapsul penyelamat "Phoenix." Setiap kali seorang petambang keluar dari kapsul, kerumunan akan langsung bersorak sorai.

Penyelamatan itu dimulai pada Selasa malam dan selesai dalam 24 jam.

Mario Sepulveda, 40, adalah petambang kedua yang diangkat setelah terperangkap di bawah tanah sedalam 2000 kaki sejak 5 Agustus lalu.

Ia mengatakan kepada CNN melalui penerjemah, "Saya bersama Tuhan dan saya bersama iblis. Tapi Tuhan menang. Saya berpegang pada tangan Tuhan. Tidak ada sedikit keraguan bahwa Tuhan akan mengeluarkan saya dari sana."

Setelah tambang San Jose di Cile runtuh awal Agustus lalu, ke-33 petambang tidak dapat ditemukan selama 17 hari. Saat sebuah obor akhirnya melubangi batu menuju perlindungan petambang, tim penyelamat merasa seakan seseorang menepuk punggung mereka.

Sejak itu, petambang diberikan makanan, obat-obatan, dan persediaan lain, termasuk Kitab Suci, melalui tabung sebesar 4 inci sementara tabung penyelamat dibuat.

Petambang juga mengirimkan surat-surat yang memberitahu publik mengenai kondisi mereka yang baik dan harapan mereka.

"Sebenarnya ada 34 diantara kami karena Tuhan tidak pernah meninggalkan kami disana," tulis Jimmy Sanchez, 19, Selasa, menurut majalah Time.

Pihak penyelamat juga mengakui campur tangan Ilahi.

"[Evakuasi] Itu adalah 75 persen teknik dan 25 persen mujizat," komentar topografer Macarena Valdes, seperti dilaporkan The Wall Street Journal.

Gereja-gereja di seluruh Cile mengadakan jaga doa sampai petambang terakhir diselamatkan. Jose Henriquez, 55, salah satu petambang yang terperangkap, juga memimpin kelompok doa di bawah tanah.

Setelah petambang pulih baik fisik maupun mental setelah terperangkap 10 minggu, Presiden Cile Pinera mengumumkan bahwa tambang San Jose yang berusia 125 tahun itu akan ditutup. Dia juga mengatakan keselamatan pekerja akan menjadi fokus perhatian pemerintah.

0 komentar:



Posting Komentar