Mana yang lebih dulu diciptakan, siang-malam atau matahari ?

a. Hari pertama, Tuhan menciptakan cahaya, lalu memisahkan terang dan gelap. DinamaiNya terang itu siang dan gelap itu malam (Kejadian 1:3-5)
b. Pada hari ke empat, matahari baru diciptakan (Kejadian 1: 14-19)



JAWAB :


Cerita Kejadian bukan laporan ilmiah tentang penciptaan. Ia sekelumit pun tidak menceritakan tentang caranya Allah menciptakan, hanya bahwa yang menciptakan adalah Allah. Ia sekelumit pun tidak menceritakan tentang jangka waktu penciptaan itu; bahwa hari-hari itu lamanya bukan 24 jam seperti hari-hari manusia, itu jelas, sebab Kitab Kejadian sendiri mengatakan, bahwa hari pertama usai sebelum matahari diciptakan.

Terdapat sejumlah tanggapan tentang arti hari-hari yang disebut dalam cerita Kejadian itu, bahwa yang dimaksud dengan itu adalah abad-abad geologis, atau, bukan hari-hari penciptaan itu sendiri, melainkan hari-hari pada mana penciptaan itu dinyatakan kepada manusia. Justru tepat bila berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan hari-hari itu adalah hari-hari Allah, dan bahwa sia-sialah untuk mencoba mengukurnya dengan ukuran waktu manusia. Alkitab sendiri mengatakan bahwa waktu Allah tidak sama dengan waktu manusia.


* 2 Petrus 3:8
LAI TB, Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.
KJV, But, beloved, be not ignorant of this one thing, that one day is with the Lord as a thousand years, and a thousand years as one day.
TR, εν δε τουτο μη λανθανετω υμας αγαπητοι οτι μια ημερα παρα κυριω ως χιλια ετη και χιλια ετη ως ημερα μια
Translit, en de touto mê lanthanetô humas agapêtoi hoti mia hêmera para kuriô hôs khilia etê kai khilia etê hôs hêmera mia"


Ada pula pandangan lain mengenai pengadaan matahari, bulan, dan bintang-bintang. Pandangan yang satu menyatakan bahwa matahari, bulan, dan bintang-bintang diciptakan pada penciptaan mula-mula yang disebut di Kejadian 1:1 dan seterusnya, tetapi bahwa pada hari keempat berubah terang benda-benda penerang itu menembus kabut dan mencapai bumi. Mungkin ada yang keberatan ketika mendengar bahwa Allah telah menjadikan dua penerang yang besar.


* Kejadian 1:16
LAI TB, Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu, yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam, dan menjadikan juga bintang-bintang.
KJV, And God made two great lights; the greater light to rule the day, and the lesser light to rule the night: he made the stars also.
Hebrew,
וַיַּעַשׂ אֱלֹהִים אֶת־שְׁנֵי הַמְּאֹרֹת הַגְּדֹלִים אֶת־הַמָּאֹור הַגָּדֹל לְמֶמְשֶׁלֶת הַיֹּום וְאֶת־הַמָּאֹור הַקָּטֹן לְמֶמְשֶׁלֶת הַלַּיְלָה וְאֵת הַכֹּוכָבִים׃
Translit, VAYA'AS 'ELOHÏM 'ET-SYENÊY HAME'OROT HAGEDOLÏM 'ET-HAMÂ'OR HAGÂDOL LEMEMSYELET HAYOM VE'ET-HAMÂ'OR HAQÂTON LEMEMSYELET HALAYLÂH VE'ÊT HAKOKHÂVÏM


Kata yang diterjemahkan menjadikan, Ibrani ויעש - VAYA'AS (dan menjadikan) dari kata עשה - 'ASAH, belum tentu menyangkut sebuah tindakan penciptaan, karena berbeda dari kata menciptakan, Ibrani ברא - BÂRÂ' yang digunakan dalam Kejadian 1:1.


* Kejadian 1:1
LAI TB, Pada mulanya Allah menciptakan (BARA') langit dan bumi.
KJV, In the beginning God created the heaven and the earth.
Hebrew,,
בְּרֵאשִׁית בָּרָא אֱלֹהִים אֵת הַשָּׁמַיִם וְאֵת הָאָרֶץ׃
Translit, BERÊ'SYÏT BÂRÂ' 'ELOHÏM 'ÊT HASYÂMAYIM VE'ÊT HÂ'ÂRETS


Perhatikan pula ayat berikutnya:

* Kejadian 1:17
1:17 LAI TB, Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi,
KJV, And God set them in the firmament of the heaven to give light upon the earth,
Hebrew,
וַיִּתֵּן אֹתָם אֱלֹהִים בִּרְקִיעַ הַשָּׁמָיִם לְהָאִיר עַל־הָאָרֶץ׃
Translit, VAYITÊN 'OTÂM 'ELOHÏM BIRQÏA' HASYÂMÂYIM LEHÂ'ÏR 'AL-HÂ'ÂRETS


Dikatakan bahwa Allah menaruh semuanya (Ibrani, נתן - NATAN) itu di cakrawala. Ayat ini menggunakan kata Ibrani yang biasanya diterjemahkan memberi ( NATAN), yang sering digunakan dalam pengertian mengadakan. Bila kata "NATAN" diartikan sebagai mengadakan, kita dapat menerjemahkan Kejadian 1:17, "Dan Allah mengadakan (yakni mengangkat) semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi." Jadi, ayat ini mungkin menunjuk pada pernyataan Allah mengenai fungsi benda-benda penerang dan bukan kepada penciptaannya. Kata menciptakan (Ibrani, BÂRÂ') tidak digunakan di sini.

Pandangan selanjutnya berpendapat bahwa sementara terang diciptakan pada hari pertama, terang itu dipusatkan pada matahari pada hari keempat; yakni, pada waktu Allah berfirman, benda-benda angkasa mulai bekerja sebagai penerang alam semesta.

0 komentar:



Posting Komentar