ISHAK

MALAIKAT TUHAN MENGHENTIKAN PERBUATAN ABRAHAM KETIKA INGIN MENGORBANKAN ISHAK


ISHAK (Ibrani, יצחק - YITSKAQ, 'dia tertawa'). Ada latar belakang pemberian nama ini :

1. Sewaktu mendengar pemberitahuan Abraham tertawa :

* Kejadian 17: 17
LAI TB, Lalu tertunduklah Abraham dan tertawa serta berkata dalam hatinya: "Mungkinkah bagi seorang yang berumur seratus tahun dilahirkan seorang anak dan mungkinkah Sara, yang telah berumur sembilan puluh tahun itu melahirkan seorang anak?"
KJV, Then Abraham fell upon his face, and laughed, and said in his heart, Shall a child be born unto him that is an hundred years old? and shall Sarah, that is ninety years old, bear?
Hebrew,
וַיִּפֹּל אַבְרָהָם עַל־פָּנָיו וַיִּצְחָק וַיֹּאמֶר בְּלִבֹּו הַלְּבֶן מֵאָה־שָׁנָה יִוָּלֵד וְאִם־שָׂרָה הֲבַת־תִּשְׁעִים שָׁנָה תֵּלֵד׃
Translit interlinear, VAYIPOL {dan dia menunduk} 'AVRAHAM {abraham} 'AL-PANAV {di wajahnya} VAYITSKHAQ {dan dia tertawa} VAYOMER {dan berkata} BELIBO {di dalam hatinya} HALEVEN {mendapat anak} ME'A-SYANAH {seratus-tahun} YIVALED {dia akan dilahirkan} VE'IM-SARAH {dan apabila- sarah} HAVAT {berumur}-TISYIM {sembilan puluh} SYANAH {tahun} TELED {dia melahirkan}


2. Dan kemudian Sarah sendiri pun tertawa saat memikirkan bahwa dia yang sudah begitu tua akan melahirkan seorang putra :

* Kejadian 18: 12-15
18:12 Jadi tertawalah Sara dalam hatinya, katanya: "Akan berahikah aku, setelah aku sudah layu, sedangkan tuanku sudah tua?"
18:13 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada Abraham: "Mengapakah Sara tertawa dan berkata: Sungguhkah aku akan melahirkan anak, sedangkan aku telah tua?
18:14 Adakah sesuatu apa pun yang mustahil untuk TUHAN? Pada waktu yang telah ditetapkan itu, tahun depan, Aku akan kembali mendapatkan engkau, pada waktu itulah Sara mempunyai seorang anak laki-laki."
18:15 Lalu Sara menyangkal, katanya: "Aku tidak tertawa," sebab ia takut; tetapi TUHAN berfirman: "Tidak, memang engkau tertawa!"


3. Waktu Ishak lahir Abraham berusia 100 thn, dan Sara menyatakan bahwa Allah membuat dia tertawa (Kejadian 21:6).

* Kejadian 21:5-7
21:5 Adapun Abraham berumur seratus tahun, ketika Ishak, anaknya, lahir baginya.
21:6 Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku."
21:7 Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya."


Setelah Ismael berusia ± 16 tahun, suatu perayaan besar diadakan pada hari Ishak, bayi itu. disapih (Kejadian 21:8). Ismael 'menertawakannya' LAI, 'sedang main' (Kejadian 21 :9), hal ini dimaknai oleh para ahli kitab sebagai hal yang negatif, menertawai/ mengganggu:

* Kejadian 21:8-9
21:8 LAI TB, Bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu.

21:9 LAI TB, Pada waktu itu Sara melihat, bahwa anak yang dilahirkan Hagar, perempuan Mesir itu bagi Abraham, sedang main dengan Ishak, anaknya sendiri.
KJV, And Sarah saw the son of Hagar the Egyptian, which she had born unto Abraham, mocking.
Hebrew,
וַתֵּרֶא שָׂרָה אֶת־בֶּן־הָגָר הַמִּצְרִית אֲשֶׁר־יָלְדָה לְאַבְרָהָם מְצַחֵק׃
Translit interlinear, VATERE {dan dia melihat} SARAH {sarah} 'ET-BEN-HAGAR {anak laki2 dari hagar } HAMITSRIT {perempuan mesir itu} 'ASYER {yang} -YALDA {dia telah melahirkan} LE'AVRAHAM {bagi abraham} METSAKHEQ {menertawai/ mengganggu}

21:10 , Berkatalah Sara kepada Abraham: "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba ini tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anakku Ishak."

Perjanjian Baru (PB) juga memaknai ayat dalam Kejadian 21:9 bahwa Ismael melampiaskan kecemburuannya dengan 'menghina' Ishak (Galatia 4:29 bandingkan Roma 9:7-9).

* Galatia 4:28
4:28 LAI TB, Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.

4:29 LAI TB, Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging (Ismael, red), menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
KJV, But as then he that was born after the flesh persecuted him that was born after the Spirit, even so it is now.
TR, αλλ ωσπερ τοτε ο κατα σαρκα γεννηθεις εδιωκεν τον κατα πνευμα ουτως και νυν
Translit, all {tetapi} hôsper {sama seperti} tote {waktu itu} ho {yang} kata {menurut} sarka {daging} gennêtheis {yang dilahirkan} ediôken {dia menganiaya} ton {yang (dilahirkan)} kata {menurut} pneuma {Roh} houtôs {demikian} kai {juga} nun {sekarang}


Rasul Paulus menggunakan kata kerja 'menganiaya' (εδιωκεν - ediôken, bentuk imperfect active indicative - third person singular dari kata διωκω – diôkô) untuk menggambarkan perbuatan ini dan menyusun atasnya suatu alegori yang luas mengenai perlawanan para pemuka agama yang legalistis terhadap orang 'yang lahir dari Roh' (Galatia 4:21-31).

Dua hal utama hidup Ishak adalah kelahirannya dan perkawinannya. Hal itu demikian karena dia adalah benih melalui siapa garis perjanjian dilanjutkan. Abraham telah diuji demikian berat sehubungan dengan perjanjian benih, tapi sekarang, pada usianya yang sudah sedemikian lanjut, yang boleh dikatakan 'matahari menjelang terbenam', lahirlah benih itu. Jadi nyata jelas. bahwa Allah melaksanakan tujuan-Nya dalam menggenapi janji-janji-Nya kepada Abraham (Kejadian 12; 1-3), sekalipun janji-janji itu bagi manusia nampaknya tidak mungkin digenapi. Pada pesta penyapihan. Ishak menjadi obyek gelak tawa dan olok-olok dari pihak saudara Ismael. Dua dunia atau dua benih bertemu dan keduanya harus dipisahkan. Karena itu Hagar dan anaknya, Ismael, diusir dari rumah tangga Abraham (Kejadian 21:9).

Selanjutnya Allah menguji Abraham, dengan memerintahkan dia untuk membunuh anaknya, Ishak. Abraham mematuhi Allah, tapi Allah mendahului dia dengan menyediakan seekor domba jantan untuk korban persembahan. Perjanjian diperbaharui lagi, bahwa Abraham akan mempunyai sangat banyak keturunan (Kejadian 22).

* Kejadian 22:17-18
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
22:18 Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku."


Hal kedua yang mempunyai arti penting dalam hidup Ishak ialah perkawinannya. Bahwa Ishak akan lahir adalah mujizat, tapi tidak lama sesudah itu Abraham nampaknya harus mati. Jadi, bagaimanakah dia menjadi benih yang dijanjikan? Ternyata dia tinggal hidup, dan perhatian tertuju pada perkawinannya, sebab melalui dialah garis keturunan yang dijanjikan akan berlanjut. Abraham prihatin akan kelanjutan benih yg dijanjikan itu, maka dia menyuruh hambanya yang paling tua mengambil seorang istri untuk Ishak dari negerinya sendiri. negeri Haran. Ribka, anak gadis Betuel, ipar Abraham, ditunjuk menjadi calon pengantin wanita, dan ia bersedia meninggalkan rumahnya mengikuti hamba itu. Ishak menerima Ribka dan membawanya ke kemah ibunya. Ishak dan Ribka menikah dan cinta kasih mereka berkembang sebagai hasil dari tindakan-tindakan Ishak yang cermat dan sopan (Kejadian 24).

Dua puluh tahun lamanya Ribka mandul. Kembali lagi nampak bahwa benih yang dijanjikan itu tidak akan datang melulu dengan jalan keayahan alami biasa, melainkan melalui kuasa kreatif ilahi yang super-alami. Kemandulan Ribka menyebabkan Ishak memohon kepada Allah. Lalu Allah memberitahu Ribka, bahwa dua anak sedang bertolak-tolakan dalam rahimnya (Kejadian 25:21-26). Kedua anak ini mewakili dua bangsa, akan menempuh jalan saling bermusuhan, Ishak sendiri akan tinggal sebagai musafir di negeri itu, dan, daripada pergi ke Mesir pada waktu bala kelaparan, ia tetap tinggal di Gerar.

Sewaktu terjadi krisis, dia, seperti Abraham, melindungi istrinya dengan jalan yang salah. Setelah bertengkar dengan gembala-gembala di Gerar dia pindah ke Bersyeba, dan akhirnya mengadakan perjanjian dengan Abimelekh. Pertentangan disusuli pertentangan terjadi antara Ishak dan Ribka akibat ulah Yakub.

Karena ditipu, Ishak mengucapkan pelimpahan kesinambungan berkat keayahan kepada Yakub, dan mengucapkan bagi Esau suatu keinginan halus yang bersifat nubuat. Sebelum meninggal. Ishak menyatakan bahwa berkat akan datang melalui Yakub (Kejadian 28:4). Ishak panjang usia untuk melihat Yakub kembali, dan, pada usia 180 tahun Ishak meninggal dan dikebumikan oleh anak-anaknya, Esau dan Yakub.

PB menyinggung kelahiran Ishak sebagai anak perjanjian dalam Roma 4:16-21; 9:7-9;

* Roma 4:16-21
4:16 Karena itulah kebenaran berdasarkan iman supaya merupakan kasih karunia, sehingga janji itu berlaku bagi semua keturunan Abraham, bukan hanya bagi mereka yang hidup dari hukum Taurat, tetapi juga bagi mereka yang hidup dari iman Abraham. Sebab Abraham adalah bapa kita semua, --
4:17 seperti ada tertulis: "Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa" -- di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.
4:18 Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."
4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

9:7 dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: "Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu."
9:8 Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
9:9 Sebab firman ini mengandung janji: "Pada waktu seperti inilah Aku akan datang dan Sara akan mempunyai seorang anak laki-laki."



Pemisahan antara Ishak dan Ismael dijadikan sebagai kiasan dalam :

* Galatia 4:22-31
4:22 Bukankah ada tertulis, bahwa Abraham mempunyai dua anak, seorang dari perempuan yang menjadi hambanya dan seorang dari perempuan yang merdeka?
4:23 Tetapi anak dari perempuan yang menjadi hambanya itu diperanakkan menurut daging dan anak dari perempuan yang merdeka itu oleh karena janji.
4:24 Ini adalah suatu kiasan. Sebab kedua perempuan itu adalah dua ketentuan Allah: yang satu berasal dari gunung Sinai dan melahirkan anak-anak perhambaan, itulah Hagar --
4:25 Hagar ialah gunung Sinai di tanah Arab -- dan ia sama dengan Yerusalem yang sekarang, karena ia hidup dalam perhambaan dengan anak-anaknya.
4:26 Tetapi Yerusalem sorgawi adalah perempuan yang merdeka, dan ialah ibu kita.
4:27 Karena ada tertulis: "Bersukacitalah, hai si mandul yang tidak pernah melahirkan! Bergembira dan bersorak-sorailah, hai engkau yang tidak pernah menderita sakit bersalin! Sebab yang ditinggalkan suaminya akan mempunyai lebih banyak anak dari pada yang bersuami."
4:28 Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak janji.
4:29 Tetapi seperti dahulu, dia, yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan menurut Roh, demikian juga sekarang ini.
4:30 Tetapi apa kata nas Kitab Suci? "Usirlah hamba perempuan itu beserta anaknya, sebab anak hamba perempuan itu tidak akan menjadi ahli waris bersama-sama dengan anak perempuan merdeka itu."
4:31 Karena itu, saudara-saudara, kita bukanlah anak-anak hamba perempuan, melainkan anak-anak perempuan merdeka.



Bahwa Ishak akan dikorbankan oleh ayahnya, Abraham, disebut dalam Ibrani 11:17-19; Yakobus 2:21-23 (tentang pengaruhnya lebih lanjut, bandingkan Roma 8:32a, lihat HJ Schoeps, Paul, 1961. hlm 141 dab); bahwa ia ayah dari Esau dan Yakub disebut dalam Roma 9:10-13. bahwa ia memberkati kedua anaknya diterima dalam Ibrani 11 :20 sebagai bukti imannya.

0 komentar:



Posting Komentar