GEPEKRIS PANGKALBALAM

Stres adalah suatu reaksi psikologis dan fisiologis atas perubahan situasi yang tidak dapat diterimanya. Saat stres tubuh melepas hormon stres yang disebut kortisol. Jangan remehkan kondisi ini. Sebab, stres bisa menimbulkan efek buruk bagi kesehatan.

Tak hanya hanya memicu sakit kepala atau menurunkan tingkat kekebalan tubuh, stres juga berpotensi kuat memperparah penyakit. Bagaimana mengatasinya? Saat stres melanda, cobalah melakukan hal berikut demi menurunkan hormon stres:

• Tidur cukup
Saat Anda tidur kurang dari delapan jam seperti yang dianjurkan ahli kesehatan, kadar kortisol naik hingga 50%.

• Minum teh
Sudah diketahui secara umum bahwa teh bisa membantu tubuh mengatasi stres. Andrew Steptoe, PhD, dari University College London melakukan studi dan membuktikan bahwa orang yang meminum teh terutama teh hitam bisa menurunkan kadar stresnya hingga 47%. Kandungan polifenol dan flavonoid dalam teh bisa memberi efek relaks.

• Meditasi atau kegiatan spiritual
Dengan melakukan meditasi mendekatkan diri pada Tuhan, Anda bisa menurunkan kadar hormon stres. Penelitian University of Mississippi mengungkapkan, saat Anda dalam kondisi tenang secara spiritual, hormon stres bisa turun 25%. Amsal menulis, Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat (Ams. 15:13). Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. (Ams. 17:22).

• Makan permen
Menurut penelitian Northumbria University di Inggris, orang yang mengunyah permen bisa menurunkan kadar kortisolnya hingga 16% daripada yang tidak makan permen. (viva/hart)