Pemerintah akan menyelenggarakan Perayaan Natal Umat Kristiani Tingkat Nasional pada 27 Desember. Acara yang akan digelar di Jakarta Convention Center pada pukul 18.00 WIB ini mengambil tema “Terang yang sesungguhnya sudah datang ke dunia”. Dengan sub tema “Dengan damai Natal kita perkokoh kebersamaan dan kesatuan bangsa yang bermartabat”, diharapkan damai Natal dapat membuat umat beragama menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah masayarakat.
Perayaan Natal tersebut akan disiarkan secara nasional di stasiun TVRI. Gories Mere terpilih menjadi Ketua Pelaksana dan di kursi penasehat ada Pendeta Andreas Yewango dari Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) serta Mgr. MD. Situmorang dari Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI).
“Kita harapkan bisa menjaga kerukunan dan kedamaian warga dan masyarakat Indonesia, tidak ada perbedaan antara agam, etnis, dan asal daerah. Kita sebagai bangsa Indonesia yang bermartabat, bisa hidup harmoni dan rukun, saling peduli, dan menghormati. Inilah kekuatan kita,” jelas Ketua Umum Panitia Natal Tingkat Nasional 2010, Mari Elka Pangestu usai memberi laporan persiapan panitia kepada Presiden, Selasa (21/12). Acara ini juga akan dihadiri oleh presiden. Selain presiden, panitia juga mengundang tokoh-tokoh agama lain.
Semua panitia juga akan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia untuk melakukan perayaan Natal. “Di Mentawai maupun Merapi, Wasior, dan juga Toraja ada acara Lovely Desember. Acara pemda setempat dalam rangka Natal dan menjaga suasana damai antar kelompok yang berada di Sulawesi Selatan. Dan juga di Ende, Flores pada tanggal 28 Desember,” urai Mari.
0 komentar:
Posting Komentar