Di Rusia, pada hari Senin (17/1) malam dan Selasa (18/1) pagi waktu setempat diadakan hari libur Epifani. Kepala Gereja Ortodoks Rusia, Patriark Kirill, memberikan misa sepanjang malam di Katedral Yelokhovsky di Moskwa. Besoknya, selasa pagi, kegiatan yang digelar adalah pemberkatan air yang dikumpulkan dalam botol oleh para jemaat. Menurut tradisi Kristen Ortodoks Rusia, para penganut Kristen ini akan mengambil bagian dalam upacara baptisan. Mereka akan mengenakan baju renang atau melepaskan jaket mereka untuk terjun ke lubang berbentuk salib di sungai yang membeku.
Ribuan warga Rusia yang terjun ke lubang es itu yakin kalau air tersebut mengandung kekuatan hari raya yaitu hari memperingati pembaptisan Yesus oleh Yohanes Pembaptis. Mereka meyakini bahwa air tersebut mempunyai khasiat penyembuhan.
Juru bicara gereja Vladimir Legoida memperingatkan umat agar hanya melompat ke lubang es setelah berkonsultasi dengan dokter, demikian dilaporkan kantor berita RIA Novosti karena temperatur turun hingga di bawah 30 derajat celcius di Seribia. Pekerja penyelamat dari kementerian darurat menempatkan 46 petugas di seluruh lubang es di kota yang temperaturnya mencapai minus 15 derajat celcius pada Selasa pagi tersebut.
Orang-orang yang berkumpul untuk meloncat ke dalam lubang es itu cukup banyak, sekitar 58.000 orang, jauh lebih besar dari total umat tahun lalu yaitu 32.000 orang, begitu menurut juru bicara kepolisian kota Victor Biryukov kepada RIA Novosti.
Di sekeliling kita banyak tradisi yang ternyata berkaitan erat dengan kekristenan. Contohnya seperti yang satu ini, dimana orang-orang meyakini bahwa dengan terjun ke air yang membeku dapat membuat mereka sembuh karena itulah hari pembaptisan Yesus. Namun kita perlu mewaspadai setiap tradisi yang ada, jangan sampai melanggar hukum terutama dan yang paling utama yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Source : kompas/lh3
Baptisan di Air Sedingin Es
Label:
BERITA KRISTEN
- Minggu, 23 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar