Referensi sejarah kitab suci kekristenan khususnya untuk literatur terjemahan menjadi bertambah lengkap setelah ditemukannya Alkitab terjemahan asli tokoh terkemuka reformis gereja sekaligus pendiri gereja Lutheran, Marthin Luther.
Secara tidak sengaja Debra Court seorang pengajar kelas enam di Bonduel menemukan Alkitab berbahasa Jerman yang telah berumur 340 tahun itu di sekolah Gereja Lutheran, tempat dia mengajar. Kitab suci tersebut ditemukan dalam kondisi yang masih baik.
Seperti dirilis WLUK-TV, Debra menemukan Alkitab tersebut ketika mencari arsip baptisan lama untuk ditunjukkan kepada murid-muridnya. Awalnya dia mengira Alkitab tersebut hanyalah buku lama, kira-kira dua tahun lalu. Namun Alkitab setebal 1.500 halaman tersebut ternyata adalah salinan terjemahan milik Martin Luther yang dicetak di Jerman pada tahun 1670.
Atas penemuan ini Pastor Gereja, Timothy Stroup segera mengirimkan Alkitab tersebut kepada peneliti di perpustakaan Seminari Concordia di St. Louis. Lyle Buettner seorang pustakawan berhasil mengindentifikasinya sebagai terjemahan langsung dari Martin Luther. Alkitab tersebut diketahui hanya ada 40 kopi, di mana yang lainnya tidak terdokumentasi.
Stroup mengatakan bahwa gereja tidak tahu bagaimana Alkitab tersebut ada di gereja tersebut. "Kami tidak tahu bagaimana Alkitab tersebut tersimpan dalam keadaan baik. Kami sudah menanyakan kepada orang tua kami dan semua orang di biara dan tidak ada yang ingat. Ini karena gereja sudah akan berumur 150 tahun pada 2013 nanti," jelas Stroup.
Seperti ajaran Luther yang menyatakan bahwa keselamatan sepenuhnya adalah pemberian dari anugerah Allah melalui Kristus yang diterima oleh Iman, demikian juga dengan penemuan alkitab terjemahna ini membuktikan bahwa keselamatan tersebut adalah untuk seluruh umat percaya di seluruh dunia.
Source : Suara Pembaruan Online/dpt
Alkitab Terjemahan Marthin Luther Ditemukan
Label:
BERITA KRISTEN
- Minggu, 23 Januari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar