Kado Natal Spesial Untuk Gerilyawan Kolombia


Tidak mau kehilangan momen Natal, sebuah strategi unik tetapi serius dilakukan Militer Kolombia untuk mengejar dan melucuti para gerilyawan pemberontak Kolombia yang masih berada di hutan belantara. Pohon Natal raksasa dibangun dan dijadikan “kunci masuk” pelucutan senjata pad desember ini.

Pohon Natal yang berdiri di wilayah pemberontak Farc itu tingginya 25 meter dan dihiasi 2.000 lampu warna. Pohon ini mempunyai alat sensor otomatis, sensor itu akan menyala jika didekati gerilyawan. Militer mengatakan akan memasang pohon di sembilan wilayah yang dikuasai pemberontak sebagai pesan perayaan Natal adalah waktu yang tepat untuk melucuti senjata.

Militer Kolombia memasang sebuah Pohon Natal raksasa di wilayah kelompok pemberontak Farc, untuk membesarkan hati pasukan tentara yang tengah memberantas anggota gerilyawan. Pohon Natal setinggi 25 meter dan dihiasi 2.000 lampu itu merupakan hadiah bagi pasukan khusus yang diterjunkan ke daerah terpencil di pengunungan Macarena.

Pemerintah Kolombia menyebutkan lebih dari 2.000 gerilyawan didemobilisasi pada tahun ini, dalam program amnesti dan dibantu untuk kembali ke lingkungan masyarakat. "Operasi Natal," merupakan kode dari operasi pasukan elit yang menggunakan helikopter Blackhawk.

Pohon Natal dipasang di dekat jalur distribusi pasokan bagi anggota kelompok pemberontak di wilayah tempat pemimpin kelompok pemberontak Farc, Mono Jojoy, tewas dalam serangan militer September lalu.

Dekorasi di Pohon Natal itu bertuliskan "Demobilisasi, semua dapat terjadi pada saat Natal" dan "Jika saat Natal bisa pergi ke hutan, maka anda juga bisa kembali ke rumah".

Kelompok kiri Farc semakin lemah dalam beberapa tahun terakhir menyusul tewasnya sejumlah pemimpin mereka. Ribuan gerilyawan telah ditangkap atau tewas. Meski demikian, ribuan gerilyawan dan memiliki kekuatan yang semakin besar di sejumlah wilayah.

Source : bbc/dpt

0 komentar:



Posting Komentar